Derivative / Turunan fungsi
Hello blogger ππ
saya mau menjelaskan lanjutan dari Turunan fungsi (derivative or differentiation)
Berikut Rumus dan contoh nya.
Turunan dari fungsi dengan lebih dari 1 (satu) independent variable.
1. Fungsi dua peubah atau lebih ➞ dapat ditulis dalam bentuk eksplisit atau implisit.
bentuk eksplisit maka penulisannya secra umum dinyatakan dalam bentuk z = F(x,y)
bentuk implisit maka penulisannya dinyatakan dalam bentuk F(x,y,z) = 0
1.
|
z = 2x + y
|
|||||||
2.
|
z = ln
|
x 2 - 2 y 4
|
||||||
3.
|
z = 1 – 2
|
1
|
||||||
2 sin x - sin y
|
||||||||
4. xy + xz – yz = 0
5. xy - e x sin y = 0
6. ln x 2 - y 2 - arctan xy = 0
7. arc tan xy - 2z = 0
2. Turunan parsial fungsi dua atau lebih
Variabel bebas maka terdapat beberapa kemungkinan yaitu :
- y dianggap tetap , sedangkan x berubah - ubah
- x dianggap tetap, sedangkan y berubah - ubah
- x dan y berubah bersama - sama sekaligus.
¶Z
|
= Lim
|
F (x + Dx, y) - F (x, y)
|
|
¶x
|
Dx
|
||
Dx ®0
|
dan
¶Z
|
= Lim
|
F (x, y + Dy) - F (x, y)
|
|
¶y
|
Dy
|
||
Dy ®0
|
Asalkan limitnya ada.
Untuk latihan para pembaca
tentukan turunan persial fungsi-fungsi di bawah ini:
1. z = ln x + y
2. z = 36 – x2 – y2
3. z = 3 -
|
1
|
||
sin(x + y)
|
|||
4. z = xy2 – 2x2 + 3y3
5. z = arc tan
xy
6. F(x,y,z) =
xy – yz + xz
7. F(x,y,z) = 3 x2 + y2 + z2
8. F(x,y,z) = sin (xy) – 2e xy
Γ¦ xy ΓΆ
|
||
9. F(x,y,z) = arc sin Γ§
|
÷
|
|
Γ¨
|
z ΓΈ
|
Selanjutnya
turunan parsial fungsi dua peubah atau lebih dapat ditentukan turunan parsial
ke n, untuk n ³ 2 turunan parsialnya
dinamakan turunan parsial tingkat tinggi.
Dengan ini menggunakan analogi fungsi satu peubah
dapat ditentukan turunan
parsial tingkat 2, 3 dan seterusnya.
Jadi andaikan z = F(x,y) maka:
2. z = sin 3x cos 4y
3. z = ln x + y
4. z = 36 – x2 – y2
6. z = 3 -
|
1
|
||
sin(x + y)
|
|||
7. z = xy2 – 2x2 + 3y3
8. z = arc tan
xy
9. F(x,y,z) = sin (xy) – 2e xy
Γ¦ xy ΓΆ
|
||
10.
F(x,y,z) = arc sin Γ§
|
÷
|
|
Γ¨
|
z ΓΈ
|
2. Differensial total
Misal z = F (x,y) dan fungsi tersebut dapat diturunkan parisal terhadap x dan y,
Maka diperoleh turunan parsial terhadap x dan turunan parsial terhadap x dan turuna
parsial terhadap y yang secara berturut - turut dinotasikan dengan
¶z
|
=
|
¶F (x, y)
|
------------- (1) dan
|
|||
¶x
|
¶x
|
|||||
¶z
|
=
|
¶F (x, y)
|
------------- (2)
|
|||
¶y
|
¶y
|
|||||
Komentar
Posting Komentar